LEADERSHIP
Persamaan
Peran serta Spontanitas Azas Belajar Eh... Menurutmu PEMIMPIN itu apaan sih?
Kedudukankah?
Posisikah
yang menghasilkan Jaminan finansial...?
Ketenangankah...?
Kebahagiaankah...?
Ketenarankah?
DEFINISI
PEMIMPIN & KEPEMIMPINAN
ü A Leader is an individual who influences others to act
toward a particular goal or end-state (Judith R. Gordon)
ü Leadership is
the ability to influence a group toward the achievement of goals (Stephen
P.Robbins)
ü Managerial Leadership is a process of directing and
influencing the task-related activities of group (Ralph M. Stogdill)
Keberhasilan dan kemampuan memimpin orang lain yaitu,
membuat mereka mengerjakan hal-hal yang tidak akan mereka kerjakan seandanya
mereka tidak dipimpin (David J. Scwartz)
What do you think?
Setiap kalian adalah
pemimpin dan setiap kalian bertanggung jawab atas kepemimpinannya.
Imam adalah pemimpin dan
bertanggung jawab terhadap kepemimpinannya.
Seorang laki-laki adalah
pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya.
Seorang perempuan adalah
pemimpin di rumah suaminya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya.
Pembantu adalah pemimpin
terkait harta majikannya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. (HR
Bukhari).
Watch
This..!!!
Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian
bertanggung jawab atas kepemimpinannya.
(HR Bukhari).
PEMIMPIN >KELOMPOK> INDIVIDU
PEMIMPIN ADALAH PENGARUH
ü Terlepas dari kedudukan resmi sebagai pemimpin, maka
perlu di sadari bahwa setiap kata yang terucap, setiap langkah yang dibuat,
akan menimbulkan suatu pengaruh kepada orang lain.
à Ini tentang sebuah prinsip yang di pegang!
KARENANYA DIPERLUKAN PEMAHAMAN ISLAM YANG BENAR!!!
Iqro
à Al Fahmu à Prinsip
Apabila
seseorang tidak memiliki prinsip, mereka bisa dipastikan akan menjadi seorang
pengikut, tidak peduli prinsip itu benar atau salah.
Sebaliknya,
orang yang memiliki prinsip yang teguh akan menjadi seorang pemimpin yang besar
(tidak peduli prinsip itu benar atau salah)
PENDEKATAN
KEPEMIMPINAN
1.
Pendekatan Diktator
Diktator
membuat semua keputusan tanpa menghiraukan orang lain. Pemimpin ini akan
mempergunakan kekuasaannya untuk mengarahkan, memperalat, ataupun menguasai
orang lain, supaya orang lain mengikutinya. Umumnya jenis pemimpin seperti ini
suka menekan.
2. Pendekatan
Operator
Dingin,
mekanis dan berdasarkan buku peraturan. Pendekatan kepemimpinan seperti ini
memperlakukan manusia seperti mesin.
3.
Pendekatan manusiawi
memperlakukan orang lain sebagai mana
memperlakukan manusia
TANGGA KEPEMIMPINAN
Disekitar kita, banyak sekali contoh-contoh pemimpin
dengan tipikal, gaya dan prinsipnya masing-masing.
Contoh: Ada pemimpin yang sangat menonjol prestasi
kerja dan integritasnya, tetapi tidak di cintai oleh lingkungannya.
Contoh: Ada seorang ADK bernama FULAN, yang dipercaya
untuk memegan posisi penting di suatu LDK/F/J. Tetapi si FULAN kurang disukai
oleh bawahannya, meskipun dia rajin dan pandai, namun dianggap kurang bisa
membina hubungan baik dengan orang lain. FULAN sangat kaku, kurang ramah, dan
tidak peka.
Sebaliknya, ada pemimpin suatu LDK/F/J yang sangat
ramah dan peka, sangat baik hati serta pandai sekali menabung…eh, salah…
maksudnya bergaul J (tong seuri..!),
tetapi dia agak lamban dan kurang disiplin. Akibatnya para ‘bawahannya’ tidak
memiliki semangat juang, meskipun dia orang yang menyenangkan. Akhirnya kinerla
LD menjadi turun.
Ada lagi pemimpin yang berprestasi, kinerjanya
menonjol serta pandai bergaul. Tetapi dia sangat sibuk dengan pekerjaannya
sendiri, sehingga orang lain tidak tahu apa yang dikerjakannya
(Dezig….?=;#@***)---(bu Cece bu Dedeh.. Cape Dehh!!!). Dia tidak pernah
membimbing bawahannya. Diapun tidak percaya kepada orang lain. Akibatnya pada
saat pekerjaan sudah menumpuk, dia merasa sangan tertekan karena target waktu
yang ditetapkan tidak bisa tercapai, kinerjanyapun langsung anjlok.
Ibun, adalah seorang pemimpin di suatu LD. Dia sangat
senang sekali mengajari dan membimbing orang lain, khususnya ‘bawahannya’ yang
lain. Tetapi jarang yang mengikuti kata-katanya, karena dia sendiripun jarang
mengerjakan pekerjaannya secara sungguh-sungguh. Ibun lebih senang membimbing
saja, tanpa memberi contoh.
Yang lainnya ada pemimpin yang dicintai, kerjanya
sungguh-sungguh dan suka membimbing, tetapi setelah sekian tahun para
pengikutnya mulai menyadari bahwa bimbingan yang diberikan, dirasakan
bertentangan dengan suara hati nurani. Akhirnya organisasi itu jatuh, karena
tidak di dukung lagi oleh para anggotanya.
PEMIMPIN YANG DICINTAI
“Kasihilah mereka yang ada di bumi niscaya yang
dilangit akan mengasihani kamu” H.R. Tirmidzi
Kita bisa mencintai orang lain tanpa memimpin mereka,
tetapi kita tidak bisa memimpin orang lain tanpa mencintai mereka
Tangga ini tidak boleh dilewati, apa bila dilewati
maka akibatnya orang lain tidak akan mendukung kita, karena mereka tidak
menyukai kita
PEMIMPIN YANG DIPERCAYA
Berani
Konsisten
Jujur, tidak pernah
berbohong (kesesuaian antara kata-kata dan perbuatan)
PEMBIMBING
Seorang pembimbing yang berhasil bukanlah karena
kekuasaannya, tetapi karena kemampuannya membrikan motivasi dan kekuatan kepada
orang lain.
Seorang pemimpin bisa dikatakan gagal apabila tidak
berhasil memiliki penerus Lebih berupaya kepada proses ketimbang hasil Pada tangga ini akan
tercipta loyalitas, kader-kader penerus dan sekaligus meraih kesetiaan dari
para pengikutnya Pemimpin pada tingkat ini harus sudah memiliki prinsip
yang kuat dan benar, yaitu berpegang kepada ajaran Islam
PEMIMPIN YANG BERKEPRIBADIAN
Pemimpin tidak akan berhasil memimpin orang lain
apabila dia belum berhasil memimpin dirinya sendiri.
Pemimpin harus sudah pernah menjelajah dirinya sendiri
dan mengenal secara mendalam siapa dirinya
Nafsu VS Iman à Istiqomah yuk J
PEMIMPIN ABADI
Pemimpin yang mempunyai pengaruh saat masih hidup
memang hebat, tapi jika pengaruhnya masih terasa saat pemimpin itu sudah
meninggal…maka itu lebih hebat lagi (???)
Sifat ajaran Nabi Muhammad SAM adalah Intelektual dan
spiritual. Prinsipnya adalah mengarahkan orang-orang kepada kebenaran,
kebaikan, kemajuan, dan keberhasilan
1.
Pemimpin memiliki visi dan bekerja dengan IKHLAS
2.
disiplin.
3.
kebijaksanaan
4.
keberanian.
5.
Kebersahajaan.
6.
Mampu membuat perubahan
pribadi pada dirinya sendiri,
sebelum meminta orang lain berubah.
7.
Tidak mengistimewakan diri dari mereka.
8.
Pemimpin mengembangkan persahabatan.
9.
Pemimpin adalah pembuat keputusan.
10. Pemimpin memiliki
kekuatan inspiratif à ANTUSIAS.
11.
Pemimpin juga melatih dan berdiplomasi.
12.
Memberikan
penghargaan
13.
Pemimpin mengembangkan kemampuan eksekutif
14. Meraih hati dengan cara
menanamkan kebaikan kepada mereka dan membalas kejahatan dengan kebaikan. Tidak ada sesuatu pun yang mampu menanamkan
rasa cinta dalam hati selain kebaikan.
15.
Berbicara dengan perkataan yang manis (meninggalkan
kata-kata keji, kefasihan lisan, tersenyum ketika bicara)
16. Kadang-kadang humor
17.
Para pemimpin sukses bukan hanya mengatakan apa yang harus dilakukan, mereka memperlihatkannya! Orang meniru apa yang mereka lihat dari sang pemimpin. Apa yang dihargainya akan dihargai pula oleh anak buahnya.
18. pemimpin harus
mengembangkan kepercayaan
dengan orang lain.
Kalau anggota tim percaya kepada
pemimpin, itu sudah
lumayan hebat. Akan tetapi jauh
lebih hebat lagi jika
justru pemimpin yang percaya
kepada para anggotanya.
19. Luangkan waktu untuk berunding dengan diri
sendiri
20. Berpikir dengan cara yang paling manusiawi
Pemimpin di dalam Team work HOW to get Team WORK DEFINISI PEMIMPIN &
KEPEMIMPINAN
1.
A Leader is an individual who influences others to act
toward a particular goal or end-state (Judith R. Gordon)
2.
Leadership is
the ability to influence a group toward the achievement of goals (Stephen
P.Robbins)
3.
Managerial Leadership is a process of directing and
influencing the task-related activities of group (Ralph M. Stogdill)
Keberhasilan
dan kemampuan memimpin orang lain yaitu, membuat mereka mengerjakan
hal-hal yang tidak akan mereka kerjakan seandanya mereka tidak dipimpin
Con’t
SYURO (= Musyawarah or Rapat) HAL yang harus diperhatii...!
1.
Inget
SIMULASI tadi kan?
2.
Inget
yang di priorotasin adalah TUJUAN BERSAMA!!!
3.
Fahami
Posisi dan Kondisi semua peserta Syuro!!!
4.
Buwat
oret-oretan sebelum syuro
MEmahami karakter Anggota
Sebuah Pendekatan Personal Bertukar pikiran
dengan orang yang ingin bekerjasama
Sekali
lagi fahami simulasi itu...
Pertimbangkan kondisi orang bersangkutan,
tempatkan diri kita dalam posisinya. Ingat, minat, kondisi pribadi, tingkat
kecerdasan dan latar belakangnya mungkin sangat mempengaruhi
MEKANISME PENYAMPAIAN GAGASAN (BERTUKAR
FIKIRAN)
1.
Bagaimana
supaya GAGASAN PRIBADI bisa berubah menjadi GAGASAN BERSAMA à Sangatlah bijaksana jika kita membuat
saran-saran dan membiarkan peserta yang lain memikirkan kesimpulannya, beri mereka andil kepemilikan atas gagasan tersebut. Mereka pasti menyukainya karena telah menjadi
bagian dari solusi.
2.
Membangkitkan
Minat Kepada orang lain à perlihatkan kepada tim anda bagaimana gagasan itu sebenarnya akan sangat menguntungkan bagi semua. Sebab gagasan yang sedang di syuro kan saat ini adalah jalan
terbaik bagi seluruh pihak,
demi masa depan semua orang, bukan bagi individunya. Kepentingan orang
banyak itulah yang harus didahulukan.
3.
Memandang
dari sudut pandang orang yang baru dalam berorganisasi, tanyalah “apakah saya
menyampaikannya dengan Jelas?
PertimBAngan saat mengambil Keputusan
Pertama, menjernihkan masalahnya terlebih dahulu. kupas
masalah hingga menjadi sederhana.
Kedua, mengumpulkan fakta. tidak terburu-buru
mengambil keputusan sebelum mengumpulkan cukup fakta. Pemimpin yang baik
membuat keputusan dengan cepat, oleh karena itu mereka harus memiliki fakta
sebanyak mungkin. Mereka tidak mengandalkan asumsi. Bila masalah telah jernih
dan fakta terkumpulkan, maka keputusan akan datang dengan sendirinya.
Ketiga, hindari situasi yang menekan. Mereka tidak
suka mengambil keputusan yang singkat. Cepat bukan berarti singkat. Oleh karena
itu sekali membuat keputusan mereka tidak mudah untuk mengubah-ubahnya.
Con’t
Keempat, perhitungkan resiko yang mungkin terjadi.
Kelima, pertimbangkan bagaimana keputusan yang dibuat
bisa mempengaruhi semua orang yang terlibat. Itu berarti harus mengusahakan
pemikiran dari anggota tim.
Keenam, memikirkan dampak dari keputusan mereka
Terakhir, mempertanyakan apakah keputusan mereka legal
atau tidak, bermoral atau tidak, etis atau tidak. Apakah keputusan itu membuat
hati menjadi damai atau tidak.
HAL YANG HARUS DIPERHATII DALAM MENYAMPAIKAN
AMANAH
1.
Memandangnya
dari sudut pandang orang yang baru dalam amanah ini, tanyalah pada diri sendiri
“Apakah saya menyampaikan amanah ini dengan jelas dan dimengerti?”
2.
Cari
cara yang paling manusiawi, bertanyalah dengan cara apa yang paling ia sukai
dalam melaksanakan amanah tersebut.
3.
Dorong
dengan motivasi, beri kepercayaan dan yakinkan bahwa anda siap membantu jika
memang suatu waktu dalam masalah... Pastikan dia mengerjakan amanah dengan
riang gembira.
4.
Jangan
PELIT memberikan Reward jika amanahnya telah selesai... Dan ucapkanlah terima
kasih...
ManajEMEN Konflik
1.
Kita
tidak akan menang dalam sebuah perdebatan...
2.
Jika
ada masalah pribadi selesaikan secara personal, jangan di bawa ke rapat... Dan
selesaikan segera...
3.
Kalau
salah, akuilah...
Instropeksi diri... Ini akan membuat anda lebih
tenang... Anda kenal dengan seseorang yang anda ingin agar berubah dan
memperbaiki sikapnya? Bagus! Hal itu boleh saja. Saya setuju dengan itu. Tapi
mengapa tidak mulai dari diri anda sendiri? Dipandang dari sudut diri sendiri,
hal itu jauh lebih menguntungkan dari pada memperbaiki orang lain --- ya, dan
jauh lebih tidak berbahaya. :”Jangan mengeluh tentang sampah di atap rumah
tetangga, apabila serambi depan anda sendiri tidak bersih!” Banyak orang yang
ingin dimengerti, tapi sedikit orang yang bisa mengerti, jadilah yang sedikit
itu... à
kau dan dia hanya masalah komunikasi saja.
-- Semoga ini bisa membuat kalian tenang saat
melihat seseorang melakukan kesalahan: Camkan prinsip ini : “tidak ada
seorangpun yang ingin berbuat salah” Jangan membuatnya terluka dengan
mengkritik, atau menjudgement...
antum ikhwah gitu... Mari berusaha mengerti,
memahami alasan seseorang melakukan kesalahan, pasti ada sesuatu tentang
kondisi seseorang tersebut yang tidak kita ketahui... hal tersebut jauh lebih
bermanfaat dan menarik minat dari pada mengkritik, dan melahirkan simpati,
toleransi dan kebaikan hati...”untuk benar-benar mengenal semua, kita harus
memaafkan semua”
FOKUS PADA SOLUSI BUKAN PADA MASALAH..
Don’t trust me.. just listen to your
heart!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar