Manajemen Diri
Proses Dinamis dalam upaya pengenalan dan pemahaman
akan potensi-potensi pribadi kemudian mendayagunakannya untuk tujuan sejati
penciptaan manusia. Manajemen diri =
konsep diri
Tingkatan Konsep Diri
Aku Pribadi : aku seperti yang
aku pahami Pemahaman diri yang efeknya memberikan ketenangan karena kita
memahami diri kita
Aku Sosial : aku seperti
masyarakat sekitar pahami Memberikan rasa akseptabilitas bahwa apakah kita sebagai pribadi diterima dalam kehidupan
sosial atau tidak?
Aku Ideal : aku seperti yang aku inginkan dan Aku ideal adalah Bagaimana kita
menjadi mbenar sesuai dengan
sistem nilai yang kita anut
Relasi Antar Tingkatan Konsep Diri
Aku ideal adalah Bagaimana kita menjadi benar sesuai dengan
sistem nilai yang dianut,
Aku
Pribadi adalah hasil adopsi
dan internalisasi aku ideal.,
Aku
Pribadi lebih baik dari aku sosial Sebagai muslim maka kita menjadi benar
dengan Nilai-nilai Islam
Perumusan Aku Ideal
1. Mengenali Asal dan Tujuan Keberadaan di bumi
2. Mengetahui model manusia ideal
3. Memahami diri dan potensi
Asal Manusia
“Dialah Yang senantiasa memberikan yang terbaik dalam
seluruh cipta dan karya-Nya, dan Dia memulai penciptaan manusia dari tanah.
Kemudian menjadikan keturunan manusia dari setetes air yang hina” (As-sajdah, 32 : ayat 7-8)
Tujuan Keberadaan Manusia Di Bumi
“dan ingatlah tatkala Rabb-mu berkata kepada malaikat
bahwasanya ‘Aku akan menjadikan di muka bumi Khalifah”(Al Baqarah, 2 : ayat 30)
“dan tidaklah aku menjadikan jin dan manusia kecuali
untuk menghamba pada-Ku”( Adz Dzariyat 51 : ayat 56)
“Dialah Allah yang menciptakan kematian dan kehidupan agar menguji kamu siapakah yang
paling banyak amalnya”(Al Mulk , 67 : ayat 2)
Model
Manusia Ideal
“Sesungguhnya diri Muhammad Saw. adalah model
(teladan) ideal bagi pribadi-pribadi yang mendambakan Allah dan mengidamkan
hari Akhir serta banyak mengingat Allah”
(Al
Ahzab, 33 : ayat 21)
Sinopsis
Hidup contoh Manusia Ideal
Pra Kenabian (0 - 40)
1. Sebelum menikah ( 0 – 25)
2. Setelah menikah (25 – 40)
Dakwah Makkah (40
– 53)
1. Dakwah Rahasia (44 – 43)
2. Dakwah Terbuka (44 – 50)
3. Persiapan pembentukan masyarakat islam
(51 – 53)
Sinopsis Hidup contoh Manusia Ideal
Dakwah Madinah (53
– 63)
1. Konsolidasi dan
Peneguhan eksistensi Masyarakat Islam (1
tahun)
2. Menciptakan
stabilitas negara dan menjaganya dari ancaman invasi luar (5 tahun)
3. Perluasan zona aman
(4 tahun)
“Diawali
perenungan diakhiri kesempurnaan” (Dari Iqra 1-5 ke Al Maidah 3)
Manusia
Di Titik Nol
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam
keadaan engkau tak tahu suatu apapun, tetapi Dia telah menciptakan untukmu
pendengaran, penglihatan dan pusat kesadaran, agar kamu bersyukur” (An Nahl, 16 : ayat 78) Pusat kesadaran = hati dan otak
Potensi
manusia
“Sesungguhnya Kami telah
menawarkan pengembanan amanah (al Quran) kepada gunung dan langit, tetapi semua
menolak. Kemudian manusia lah yang menyanggupi untuk mengemban amanah itu. Sungguh manusia itu dzalim lagi bodoh” (Al ahzab , 33 : ayat 72) “Manusia itu bodoh tapi memiliki potensi yang luar
biasa”
Potensi manusia
1. Potensi kerja fisik
2. Potensi kerja rasa
3. Potensi kerja fikir
4. Potensi kerja
ruhani
Ciri aku ideal
“Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada
Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang akan dikerjakannya untuk hari esok dan
bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Al Hasyr, 59 : ayat 18)
Manusia ideal adalah manusia
yang memiliki perencanaan pengembangan diri yang meliputi pengembangan keempat
potensi manusia
Nilai-nilai
Ideal
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar